Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Taman Arkeologi Angkor Wat di Kamboja: Peningkatan Kunjungan Turis Asing dan Dampaknya

Taman Arkeologi Angkor Wat di Kamboja: Peningkatan Kunjungan Turis Asing dan Dampaknya

Angkor Wat, kompleks arkeologi yang luar biasa terletak di barat laut Kamboja, telah menjadi salah satu tujuan yang sangat diminati di Asia Tenggara, terutama oleh para penggemar perjalanan sejarah. Situs ini diakui sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992 dan sejak itu telah menarik perhatian turis asing dari seluruh dunia. Pada Oktober 2023, angka kunjungan mencapai rekor baru, dengan 602.570 turis asing yang mengunjungi situs ini. Angka ini menunjukkan peningkatan tajam sebesar 256 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Data ini tidak hanya mencerminkan daya tarik luar biasa dari Angkor Wat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Kamboja. Menurut pernyataan resmi dari Angkor Enterprise, pada bulan Oktober saja, situs ini berhasil menerima kunjungan dari 63.009 wisatawan internasional, yang berkontribusi sebanyak 2,92 juta dolar AS hanya dari pendapatan penjualan tiket. Angka ini mencerminkan peningkatan luar biasa sebesar 312 persen jika dibandingkan dengan periode Januari hingga Oktober tahun sebelumnya, dengan total penjualan tiket mencapai 27,88 juta dollar AS.

Salah satu faktor utama dalam peningkatan jumlah pengunjung ke Angkor Wat adalah dibukanya Siem Reap Angkor International Airport pada tanggal 16 Oktober 2023. Bandara internasional ini memiliki status 4E, yang menunjukkan tingkat kepentingannya dalam mendukung pariwisata, perekonomian, perdagangan, dan investasi Kamboja. Menurut Sekretaris Negara dan Juru Bicara Kementerian Pariwisata Kamboja, Top Sopheak, bandara ini diharapkan akan menarik lebih banyak penerbangan internasional baru, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada peningkatan Kunjungan wisatawan dan ketertarikan investor di Provinsi Siem Reap, yang merupakan lokasi dari Angkor Wat.

Dampak dari peningkatan kunjungan ke Angkor Wat tidak hanya dirasakan dalam sektor pariwisata, tetapi juga dalam perkembangan ekonomi Kamboja secara keseluruhan. Pendapatan dari penjualan tiket dan belanja wisatawan di sekitar situs ini telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi negara. Selain itu, peningkatan kunjungan juga membantu mempromosikan Kamboja sebagai destinasi wisata utama di kawasan Asia Tenggara.

Angkor Wat bukan hanya menjadi saksi sejarah yang luar biasa, tetapi juga menjadi sumber kekayaan dan pertumbuhan ekonomi bagi Kamboja. Peningkatan kunjungan turis asing merupakan indikator positif dari daya tarik budaya dan sejarah yang dimiliki oleh negara ini. Semua ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata, seperti bandara internasional, memberikan hasil yang nyata dalam meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi Kamboja secara keseluruhan.