Dua Hotel Accor, Ibis Yogyakarta International Airport Kulon Progo dan Novotel Yogyakarta International Airport Kulon Progo, Membuka Pintu Ke Kemakmuran Wilayah Kulon Progo
Pembukaan ini merupakan tonggak bersejarah bagi wilayah Kulon Progo, sebuah daerah yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya. Direktur PT Lentera Prosper Indo selaku owning company kedua hotel, Lawrence Yu, sangat antusias dengan kehadiran Ibis dan Novotel di wilayah ini. Dia mengungkapkan bahwa Yogyakarta adalah salah satu pusat destinasi pariwisata dan budaya di Indonesia, dan kehadiran hotel-hotel ini di wilayah Kulon Progo akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Salah satu hal utama yang dibawa oleh kedua hotel ini adalah akses yang mudah ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), stasiun kereta bandara, dan destinasi wisata utama seperti Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi para wisatawan domestik dan internasional yang mengunjungi Kulon Progo.
Novotel Yogyakarta International Airport Kulon Progo menawarkan 194 kamar berdesain modern dengan berbagai fasilitas, termasuk ruang pertemuan, ballroom, restoran, kolam renang, pusat kebugaran, dan spa. Menurut Manajer Hotel, Nanang Sumardjono, akomodasi ini cocok untuk berbagai jenis acara, mulai dari pernikahan hingga acara sosial lainnya.
Sementara itu, Ibis Yogyakarta International Airport Kulon Progo memiliki konsep yang lebih simpel, tetapi tetap menyediakan kenyamanan bagi para pelancong yang ingin menjelajahi Kulon Progo. Ibis YIA menawarkan 216 kamar, fasilitas ruang pertemuan, restoran, serta layanan spa.
Harga menginap di Novotel Yogyakarta International Airport Kulon Progo dimulai dari Rp 650.000 per malam untuk kamar saja, sedangkan tarif menginap di Ibis Yogyakarta International Airport Kulon Progo dimulai dari Rp 500.000-an per malam.
Pembukaan kedua hotel ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat. Wakil Gubernur DIY yang diwakili oleh Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembangunan, Yudi Ismono, mengungkapkan bahwa hotel-hotel ini bukan sekadar tempat menginap, tetapi juga merupakan gerbang untuk eksplorasi keindahan alam dan keagungan budaya Kulon Progo. Pemerintah Daerah DIY percaya bahwa industri perhotelan dapat menciptakan peluang pembangunan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, juga berharap bahwa kedua hotel ini dapat bekerja sama untuk menarik wisatawan agar dapat tinggal di Kulon Progo dengan fasilitas hotel yang lengkap, serta dapat berkontribusi positif dalam memajukan ekonomi, terutama di Kabupaten Kulon Progo.
Pembukaan Ibis Yogyakarta International Airport Kulon Progo dan Novotel Yogyakarta International Airport Kulon Progo bukan hanya menjadi berita baik bagi pariwisata dan ekonomi wilayah Kulon Progo, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa DIY terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Semoga pembukaan hotel-hotel ini membuka pintu bagi lebih banyak peluang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.