Dinamika Harga Properti Residensial dan Komersial di Indonesia pada Kuartal III 2023

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal ketiga tahun ini mencapai 1,96 persen. Angka ini menunjukkan kenaikan dari periode sebelumnya yang sebesar 1,92 persen. Namun, meskipun terjadi peningkatan harga, penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2023 belum sepenuhnya pulih. Hasil survei menunjukkan bahwa penjualan properti residensial masih mengalami kontraksi sebesar 6,59 persen, walaupun terjadi perbaikan dari kontraksi sebelumnya yang mencapai 12,30 persen.
Pembangunan properti residensial mayoritas masih didukung oleh sumber pembiayaan nonperbankan, khususnya dana internal yang menyumbang sebesar 73,46 persen. Dari sisi konsumen, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tetap menjadi skema pembayaran utama dalam pembelian rumah primer dengan pangsa sebesar 75,50 persen dari total pembiayaan.
Kenaikan harga properti residensial terutama didorong oleh tipe rumah besar yang mengalami peningkatan sebesar 1,70 persen, melebihi kenaikan pada kuartal sebelumnya. Sementara tipe rumah kecil dan menengah cenderung menunjukkan pertumbuhan yang mendekati periode sebelumnya, masing-masing dengan kenaikan sebesar 2,11 persen dan 2,44 persen. Secara spasial, kenaikan harga properti terutama terjadi di Kota Pontianak (3,00 persen), Padang (1,59 persen), dan Batam (4,07 persen).
Sementara itu, indeks harga properti komersial juga menunjukkan peningkatan baik dalam kategori sewa maupun jual. Peningkatan ini disebabkan oleh tingginya permintaan properti komersial di tengah perlambatan pasokan pada segmen tersebut. Indeks harga properti komersial kategori sewa meningkat sebesar 1,24 persen, sementara kategori jual tercatat naik sebesar 0,8 persen.
Peningkatan harga properti komersial kategori sewa didorong oleh permintaan yang tinggi pada segmen hotel di lima kota, seperti DKI Jakarta, Surabaya, Semarang, Makassar, dan Balikpapan. Sementara itu, kenaikan harga properti komersial kategori jual terjadi terutama pada segmen perkantoran di Surabaya dan lahan industri di wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) serta Semarang.
Dengan demikian, dinamika harga properti residensial dan komersial di Indonesia pada kuartal III 2023 menunjukkan perubahan yang signifikan. Meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa segmen, penjualan properti residensial masih menunjukkan kontraksi, sementara properti komersial menunjukkan tren peningkatan harga yang didorong oleh permintaan yang tinggi di beberapa sektor. Hal ini menjadi titik fokus bagi para pelaku industri properti untuk memahami lebih lanjut kondisi pasar dan mempersiapkan strategi yang tepat dalam menghadapi dinamika ini.