Pertumbuhan Pesat Industri Hotel di Indonesia Menurut Laporan JLL 3Q 2023

1. Investasi Hotel yang Meningkat
Menurut laporan JLL, volume investasi hotel di Indonesia diproyeksikan mencapai luar biasa Rp3,46 triliun hingga akhir tahun 2023. Angka ini mencerminkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, di mana investasi hotel mencapai Rp2,73 triliun pada tahun 2022. Bahkan, perkiraan untuk tahun 2024 menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut dengan proyeksi investasi mencapai Rp4,09 triliun.2. Dominasi Investor Berkekayaan Tinggi
Julien Naori, Senior Vice President, Investment Sales Asia, JLL Hotels & Hospitality Group, menjelaskan bahwa investor di Indonesia saat ini didominasi oleh individu dengan kekayaan bersih tinggi (High Net Worth Individual). Hal ini didorong oleh fundamental sektor hotel yang kuat. Ini menunjukkan daya tarik investasi hotel sebagai aset yang menjanjikan di pasar properti Indonesia.3. Fokus Pada Kelas Luxury Asset
JLL memproyeksikan peningkatan aktivitas investasi jual beli hotel, khususnya untuk kelas luxury asset. Investor semakin tertarik pada properti mewah, dan laporan tersebut mencatat Jakarta dan Bali sebagai destinasi utama untuk investasi hotel. Lokasi strategis ini menarik minat investor berkat pertumbuhan kunjungan wisatawan internasional yang signifikan.4. Jakarta: Magnet Wisatawan Internasional
Jakarta terus mencatat pertumbuhan kunjungan wisatawan internasional yang kuat. Pada Agustus 2023, kota ini mencatat lebih dari 218.680 kunjungan wisatawan internasional. Dengan demikian, total kunjungan mencapai hampir 1,3 juta sejak awal tahun, didorong oleh peningkatan pesat dari wisatawan Tiongkok. Pendapatan penjualan kamar hotel mewah di Jakarta juga menunjukkan tren kenaikan yang konsisten hingga mencapai Rp1,4 juta. Faktor-faktor seperti tingkat hunian yang tinggi, tarif yang lebih tinggi, dan peningkatan arus pengunjung internasional telah berkontribusi terhadap kinerja yang positif, melebihi tingkat sebelum pandemi sebesar lebih dari 8 persen.5. Bali: Destinasi Wisatawan Internasional Utama
Bali juga menyaksikan pertumbuhan pesat dalam sektor hotel. Sejak Januari 2023, pulau ini telah menyambut lebih dari 3,4 juta wisatawan internasional, melebihi jumlah pada tahun 2022. Wisatawan utama berasal dari Australia dan Tiongkok. Hotel mewah di Bali mengalami pertumbuhan okupansi yang signifikan hingga mencapai 59 persen pada Agustus 2023, melebihi level tahun 2019 sebesar 25,9 persen.6. Pembangunan Hotel di Indonesia
Meskipun laporan JLL mencatat bahwa tidak ada hotel baru yang selesai dibangun di Jakarta pada September 2023, ada satu hotel yang dijadwalkan akan dibuka menjelang akhir tahun ini, yakni Movenpick Jakarta Pecenongan dengan 253 kamar. Di Bali, pada akhir September 2023, terdapat lebih dari 45.000 kamar hotel, dengan lima hotel baru yang dijadwalkan akan dibuka pada akhir tahun ini, menambahkan 454 kamar baru.Dengan pertumbuhan pesat dalam industri hotel, terutama di Jakarta dan Bali, serta minat yang kuat dari investor berkekayaan tinggi, sektor ini di Indonesia terlihat sangat menjanjikan. Konsultan properti seperti JLL terus memantau dan memberikan panduan bagi investor yang berminat untuk mengambil bagian dalam pasar properti yang berkembang ini.