Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesuksesan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dalam Menghadapi Tantangan Penjualan

Kesuksesan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dalam Menghadapi Tantangan Penjualan

Pada sembilan bulan pertama tahun 2023, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berhasil mencapai penjualan sebesar Rp9,6 triliun, mencatat pertumbuhan sebesar 1,4 persen. Prestasi ini, meskipun menggembirakan, juga diiringi oleh beberapa tantangan yang perlu diatasi.

Salah satu indikator yang patut diperhatikan adalah pertumbuhan penjualan toko yang sama (Same Store Sales Growth - SSSG) yang menunjukkan penurunan sebesar -2,3 persen. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh kurangnya stimulasi menjelang Lebaran, perlambatan ekonomi pasca-Lebaran, dan upaya lanjutan atas manajemen persediaan.

Namun, CEO Matahari, Terry O'Connor, tidak tinggal diam dalam menghadapi tantangan ini. LPPF telah mengambil berbagai inisiatif yang berhasil memperbaiki situasi. Salah satunya adalah upaya untuk mendorong potensi penuh produk penjualan, yang telah berjalan dengan baik. Mereka meluncurkan private label baru bernama Suko, yang mengalami perkembangan positif dengan memperluas gerai melalui peluncuran shop-in-shop di 14 gerai berikutnya. Pada akhir tahun 2023, total gerai Suko diharapkan mencapai 34.

Selanjutnya, LPPF meluncurkan merek eksklusif baru bernama Anyday pada bulan Oktober 2023. Merek ini berfokus pada peningkatan penjualan barang dagangan pada harga normal dan juga berupaya mengurangi persediaan lama, yang pada gilirannya mempengaruhi margin kotor. Terry O'Connor menjelaskan, "Merek ini dirancang untuk menangkal dampak inflasi pada konsumen. Langkah-langkah fokus ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas produk penjualan."

Selain inisiatif produk, LPPF juga mengoptimalkan jaringan gerainya. Meskipun perusahaan memiliki sejumlah gerai dengan profitabilitas yang marginal, mereka telah memprioritaskan ekspansi pada gerai-gerai berkualitas tinggi dibandingkan dengan jumlah gerai. Sebagai bagian dari rencana ekspansi ini, enam gerai dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2024. Empat di antaranya adalah konsep terbaru Matahari, sementara dua gerai akan menjadi MU&KU, yang mengincar segmen menengah ke atas.

Selain itu, LPPF telah mempersiapkan diri untuk musim liburan yang akan datang, mulai dari Natal 2023 hingga Lebaran 2024, dengan memanfaatkan persediaan yang lebih efisien, inisiatif aliran produk penjualan yang cermat, dan juga memperkenalkan merek-merek baru. Investasi yang lebih besar juga dialokasikan untuk pembaruan gerai-gerai utama dan upaya pemasaran.

Meskipun tantangan di segmen pasar menengah ke bawah diperkirakan akan tetap ada dalam jangka pendek, LPPF percaya bahwa situasi ini akan membaik seiring dengan meredanya inflasi, peningkatan likuiditas di perekonomian, dan perusahaan bersiap dengan produk-produk yang lebih segar, baru, dan lebih kompetitif. Semua ini dilakukan dengan fokus pada portofolio merek yang lebih kuat di semua segmen.

Dalam menghadapi perubahan pasar dan tantangan yang terus berkembang, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) telah menunjukkan komitmen untuk memperkuat posisinya di industri ritel dan menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan strategi yang terencana dengan baik dan inovasi dalam produk dan pengelolaan gerai, LPPF siap menghadapi masa depan dengan percaya diri.